Peluang Bisnis Rumput Pakan Ternak
Peranan Hijauan Pakan bagi Ternak
Hijauan pakan merupakan produk yang dihasilkan dari tanaman pakan
atau tumbuhan lain yang menghasilkan biomasa dan berklorofil yang dapat
berfungsi untuk hijauan pakan, sehingga hijauan pakan juga
dapat diperoleh
dari semua tanaman pakan atau tanaman lain seperti jagung, jerami padi, kolonjono,
rumput gajah, rumput setaria, kaliandra, rumput odot, dan lain-lain.
Memiliki peran yang
sangat
penting baik secara strategis maupun teknis dalam upaya mengembangkan ternak
ruminansia. Sebagai sumber utama serat kasar, pakan hijauan dari jenis rumput
dan legume mampu mensuplai kebutuhan protein untuk ternak sapi untuk hidup
pokok, pertumbuhan, produksi daging dan reproduksi.
Hijauan pakan berkualitas dapat menekan biaya produksi sebab
mampu menggeser penggunaan kosentrat yang tentu
saja mahal
harganya. Hijauan pakan sebagai menu utama
bagi ternak
rumiansia harus selalu tersedia setiap saat.
Perhitungan Peluang Usaha
Peluang usaha pakan hijauan terbuka lebar sebab pakan hijauan selalu
dibutuhkan dalam keadaan segar dan dalam jumlah yang
besar. Sapi
potong indukan membutuhkan 10 persen pakan hijauan dari berat badan
(BB) dan sapi potong jantan membutuhkan 25 persen pakan hijauan dari BB.
Komposisi hijauan pada ransum ternak sapi bisa 100 % dengan
porsi 70% rumput dan 30% legume. Seekor sapi dengan bobot badan 200 kg
membutuhkan hijuan setiap hari sebanyak : 10% x 200 kg = 20 kg hijauan. Hijauan
tersebut dapat diberikan dengan komposisi : 70% x 20 kg = 14 kg rumput dan 30%
x 20 kg = 6 kg legum.
Jenis hijauan pakan yang paling populer menjadi pakan adalah
rumput gajah Pennisetum purpureum. Karena pertumbuhanya cepat, produksinya
banyak, dan pertumbuhan kembali atau regrouth cepat, rumput gajah menjadi pilihan terbaik
petani
untuk dibudidayakan.
Peremajaan tanaman tua dilakukan setelah 4
sampai 6
tahun untuk diganti dengan tanaman baru. Produktivitas rumput ini mencapai 100 sampai 200
ton per hektare dalam waktu satu tahun. Kandungan protein rumput gajah sebesar 8,4 sampai 11,4
persen, lemak 1,7 sampai 1,9 persen, serat kasar 29,5 sampai 33
persen, dan daya cerna 52 persen.
Jika satu hektare lahan ditanam dengan rumput gajah akan
menghasilkan 150 ton dalam setahun dan harga jual satu kilogram rumput gajah Rp
350, maka dalam satu hektare lahan dapat menghasilkan Rp. 45 juta selama
setahun.
Selain rumput gajah, pakan hijauan sapi dari jenis
rumput-rumputan lainnya adalah rumput raja (Pennisetum purpuroides) dengan produktivitas 40 ton per hektare dalam
sekali panen. Rumput raja dalam setahun bisa menghasilkan 200 sampai 250
ton per hektare. Rumput benggala, Panicum maximum, juga memiliki produktivitas yang cukup tinggi.
Satu hektare lahan yang ditanami rumput benggala dapat menghasilkan 100 sampai 150
ton per tahun.
Pemasaran
Bisnis Rumput Pakan Ternak
Dalam berjualan rumput pakan ternak, anda dapat memasarkannya
dengan cara menjual rumput pakan ternak ke
pengepul. Serta juga bisa memasarkan rumput – rumput anda ke pelaku bisnis peternakan yang tentu saja sangat memerlukan hijauan pakan untuk ternak
mereka.
Setiap hari para pedagang bisa menjual
antara 10 hingga 20 ikat rumput dan tanaman pakan ternak. Bahkan yang mempunyai
tempat yang lebih baik dan kendaraan sendiri untuk diantar ke konsumen bisa
menjual sekitar 30 sampai 40 ikat.
Sebuah bisnis ala desa yang sangat menggiurkan
dan menguntungkan.
Baca juga: https://mesinpencacahrumput.com/bisnis-rumput-pakan-ternak/
Komentar
Posting Komentar