Cara Menanam Rumput Kolonjono
Cara
Menanam Rumput Kolonjono
Hampir memasuki musim kemarau rumput kolonjono dipilih untuk dibudidaya karena dianggap memiliki nilai jual
lebih tinggi dibanding tanaman palawija. Bagaimana tidak, peternak bisa mendapatkan uang hingga Rp700 ribu dalam sekali panen. Pada pemanenan tahap dua dibarengi
dengan semakin lebatnya rumput kolonjono, penghasilan mereka bertambah hingga Rp1 juta lebih.
1. Bibit
Rumput Kolonjono
Brachiaria mutica atau Kolonjono berasal
dari Afrika serta Amerika
Selatan tropik. Saat ini tersebar dikawasan tropik
basah serta sub tropik. Hijauan ini paling tepat ditanam
pada tanah yang lembab tetapi bisa terhambat saat musim
kemarau tiba.
Kawasan yang mempunyai ketinggian kurang dari 1200 mdpl sangat tepat untuk cara budidaya tanaman rumput kolonjono.
Ditambah dengan curah hujan 1000 mm/th. Biasanya sering tumbuh di sekitar aliran sungai.
Beralih ke proses perbanyakan rumput kolonjono. Rumput ini dibudidaya secara
vegetatif. Yaitu setiap ruas mengeluarkan pucuk baru serta dalam jangka waktu terbilang pendek akan mulai menutupi daerah tanah tanam.
Anda juga bisa menggunakan metode stek untuk
membudidayakan rumput kolonjono. Terdiri dari
3 ruas atau lebih dalam satu batang kolonjono. Selain
perbanyakan secara vegetatif ternyata pemanfaatan biji atau
secara generatif juga bisa dilakukan.
Ada 300 benih dalam 1 kg yang siap dibudidayakan.
Menurut pengalaman cara budidaya tanaman rumput kolonjono
lebih cocok memanfaatkan perbanyakan secara vegetatif. Cara
ini juga lebih gampang dilakukan karena anda cuma memangkas batang hijauan lalu menanamnya ditanah budidaya
yang lebih luas.
2.
Persiapan Lahan Tanam
Cara menanam rumput kolonjono seringnya dapat ditanam
dipinggiran tanah. Kalau anda merupakan peternak
dengan jumlah besar tanamlah pada lahan yang luas serta jangan
lupa untuk rotasi. Rotasi itu yaitu pergantian penanaman serta pemangkasan yang
dilakukan pada setiap petak tanah agar hijauan rumput dapat tersedia selalu.
Jangan terlalu lama antara jarak masa pengolahan tanah serta penanaman. Hal ini untuk menghindari pertumbuhan
gulma serta sejenisnya dilahan yang sudah diolah. Cara mengolah tanah yang baik adalah saat terakhir musim kemarau jadi penanamannya dapat berlangsung pada saat awal musim hujan.
Jika anda ingin mendapatkan hasil yang melimpah lakukan pengolahan tanah sebelum menanam rumput. Ada beberapa tahapan pengolahan yang diantaranya pembersihan tanah dari
gulma, pembalikan tanah serta penggemburan
tanah.
Kegiatan pembalikan tanah memanfaatkan alat berupa cangkul atau dibajak. Manfaatnya agar setelah anda melakukan pembalikan tanah proses
penggemburan jadi lebih gampang. Lalu biarkan selama 2 hari.
Kalau didaerahmu memiliki tanah yang kurang subur lakukan pemupukan dengan pupuk
organik serta dibarengi proses penggemburan
tanah tersebut. Direkomendasikan hujan
dengan rekuensi 3 hari sekali sudah mulai
turun karenan merupakan keadaan yang baik untuk penanaman rumput.
3. Jarak
Tanam Rumput kolonjono yang Ideal
Dengan teknik penanaman
barisan serta kebutuhan stek per hektar 20 hingga 30 lakukan
penanaman dengan jarak 60 x 60 cm. Supaya hijauan dapat berkembangbiak dengan
melimpah.
4. Cara
Menanam Rumput Kolonjono
Perawatan hijauan makanan ternak sebenarnya tidak begitu susah. Bahkan bisa tumbuh
tanpa perawatan sekalipun dengan syarat sedang
terjadi musim hujan. Kalau anda perlu melakukan perawatan lakukanlah penyulaman, penyiangan, membuat guludan, pengairan serta pemupukan.
Rumput makanan ternak memiliki berbagai jenis sehingga anda bisa salah untuk membedakannya. Perbedaan rumput kolonjono, odot
serta gajah dapat diperhatikan dari
fisiknya.
Rumput kolonjono memiliki ros yang
lebih panjang dari pada odot. Secara sekilas ros kolonjono hampir sama dengan tebu. Postur rumput kolonjono lebih tinggi,
daun lebih panjang serta banyak
bulu halus yang menempel pada daun.
Anda bisa melakukan pemangkasan
hijauan rumput dengan panjang maksimal dari tanah sekitar 5 cm saja.
Sebab kalau dipangkas dengan keadaan panjang yang berlebihan dari tanah akan
menyusahkan pemangkasan rumput setelahnya.
Berbeda dengan rumput gajah. Perbedaan rumput kolonjono, odot
serta gajah selanjutnya juga bisa diperhatikan dari fisiknya. Rumput gajah mempunyai perakaran serabut, Tinggi batang dapat mencapai 4 meter, daun besar berujung runcing, panjang daun dapat tumbuh hampir 1 meter dengan lebar 8 hingga 35 cm.
5. Penyebab
Kegagalan Cara Menanam
Ada satu penyebab utama kegagalan cara menanam rumput
kolonjono yaitu ketidak tepatan memilih musim saat
penanaman dilakukan. Kolonjono adalah tanaman
yang memerlukan air banyak jadi tidak tepat ditanam pada saat musim kemarau.
Baca juga: https://mesinpencacahrumput.com/jenis-rumput-pakan-kambing-yang-baik-bagi-kesehatan/
Komentar
Posting Komentar