Jenis Rumput Yang Bagus Untuk Penggemukan Sapi
Rumput sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai pakan sapi, bahkan peternak tradisional lebih banyak menggunakan pakan hijauan ini dibanding pakan hijauan lainnya. Terdapat beberapa macam jenis rumput yang bisa dijadikan pakan hijauan unggulan untuk sapi. Jenis rumput untuk sapi tersebut sangat cocok ditanam di lapangan gembala.
Rumput benggala
Rumput
benggala berasal dari Afrika tropis. Rumput benggala sering dimanfaatkan sebagai penutup tanah di padang
penggembalaan. Rumput
ini juga sering digunakan oleh para peternak untuk diolah menjadi hay dan silase.
Rumput
benggala terkenal kuat, memiliki batang yang tegak, bersifat perenial, serta berbentuk rumpun. Di dalam rumput
benggala terdapat kandungan
protein kasar sekitar 9,5 persen dan bahan kering sekitar 58,6 sampai 66,3 persen.
Rumput meksiko
Di dalam
rumput meksiko mengandung protein kasar sebanyak 9,16 persen, lemak kasar 2,43
persen, dan BETN (komponen karbohidrat yang gampang dicerna dan sumber energi yang baik
bagi ternak) 47,33 persen. Morfologi rumput meksiko hampir mirip dengan tanaman
jagung, memiliki ukuran daun yang lebih lebar dari jenis rumput panjang lainnya.
Rumput setaria
Rumput
setaria biasanya dikembangbiakkan dengan sobekan rumpun. Di dalam rumput
setaria ini terdapat kandungan
protein kasar sekitar 8,3 persen, serat kasar 32,5 persen, abu 11,5 persen,
dan total digestible nutrients 52,88 persen. Rumput setaria memiliki daun yang lebar dan agak berbulu pada bagian permukaannya.
Rumput gajah
Rumput gajah
berasal dari Afrika dan tingginya berkisar 3 sampai 4,5 meter, bahkan ada rumput gajah
yang tumbuh hingga 7 m. Produktivitas rumput gajah mencapai 100 sampai 200 ton/hektare/tahun.
Di dalam
rumput gajah mengandung protein sebesar 8,4 sampai 11,4 persen, lemak 1,7 sampai 1,9 persen, serat kasar 29,5 sampai 33 persen, dan daya cernanya sekitar
52 persen.
Rumput raja
Rumput raja adalah jenis rumput yang paling banyak dimanfaatkan sebagai sumber pakan hijauan selain rumput
gajah. Rumput ini
berasal dari Nigeria dan tersebar luas di Afrika tropis. Produksi rumput raja dapat mencapai 40 ton/hektare dalam sekali
panen.
Nutrisi yang
terkandung di rumput raja yaitu protein kasar
sekitar 13,5 persen, lemak 3,5 persen, abu 18,6 persen, kalsium 0,37 persen,
dan fosfor 0,35 persen.
Rumput Bede
Rumput ini sangat baik untuk rumput
gembala, sebab tahan terhadap injakan,
pertumbuhannya cepat, tahan kekeringan, dan cocok untuk
ditanam di daerah tropis.
Kandungan serat kasar pada bede 30 sampai 35%, dan protein kasar 6 sampai 10%. Sebaiknnya
rumput dicacah dahulu menggunakan mesin pencacah rumput agar ukurannya lebih
kecil sehingga mempermudah dalam pemberian pakan rumput untuk ternak ruminansia.
Teresede (gamal)
Merupakan salah satu hijauan terbaik untuk ternak
kambing. Kandungan protein sebanyak 23 % CP dengan kalsium 1,2 %. Daun teresede memiliki kandungan serat yang juga tinggi, yaitu 45 persen NDF sangat
bagus sebagai sumber hijauan untuk dijadikan pakan kambing.
Gamal berasal dari Amerika Tengah dan Brazil. Daun
Gamal mulai masuk ke Indonesia melalui perusahaan perkebunan Belanda yang
tertarik untuk memanfaatkannya sebagai tanaman pelindung
perkebunan teh di Medan pada tahun 1900-an.
Memiliki bau yang menyengat yang terdapat pada daun, kadang membuat kambing tidak mau jika belum terbiasa
memakannya. Hal ini
bisa disiasati dengan dijemur atau dilayukan terlebih dahulu agar dapat diberikan untuk kambing makan.
Kaliandra
Tumbuhan ini merupakan salah satu dalam golongan klasifikasi plantae, famili fabaceae. Kaliandra dapat tumbuh dengan baik
di dataran rendah maupun dataran tinggi hingga 1.500 meter diatas permukaan laut. Tumbuhan
ini relatif kuat untuk dapat bertahan saat musim kemarau, meski
pertumbuhannya tidak sesubur saat di musim penghujan.
Kaliandra dapat dijumpai pada lereng lereng gunung maupun di hutan. Tanaman ini dapat
tumbuh mencapai ketinggian 8 meter dan berguna untuk penahan air dan
tanah. Dijadikan pakan ternak sebab mengandung protein
kasar sebanyak 20% dan itu sangat baik untuk ternak.
Rumput Odot
Tanaman ini
berasal dari Amerika dan mempunyai nama latin Pennisetum purpureum cv. Mott.
Oleh karena itu, rumput ini mempunyai nama rumput odot. Rumput ini mempunyai produksi yang
sangat tinggi. Keunggulan dari rumput ini adalah jumlahnya yang sangat
banyak, yakni tiap rumput menghasilkan 50 sampai 80 batang.
Selain itu, rumput odot memiliki akar yang kuat, batang yang empuk, tidak berbulu, dan
mempunyai banyak ruas, serta tingginya hanya sekitar 1,5 m. Oleh karena itu, rumput odot sangat digemari
oleh ternak.
Baca juga : https://mesinpencacahrumput.com/contoh-hijauan-pakan-ternak/
Komentar
Posting Komentar