Jenis Hijauan Pakan Ternak Terlengkap
Rumput Gajah
Pennisetum
purpureum atau yang dikenal sebagai rumput gajah/rumput raja merupakan
salah satu jenis pakan ternak yang tumbuh didaerah marginal. Rumput gajah dapat
tumbuh dengan optimal di berbagai tempat dengan ketinggian 0 sampai 3000 meter diatas
permukaan laut.
Biasanya
rumput gajah dipilih sebagai hijauan pakan ternak karena memiliki produktifitas
yang tinggi. Berikut ini adalah ciri-ciri rumput gajah:
- Tumbuhnya tegak keatas
- Merumpun lebat
- Tinggi tanaman mencapai 4 meter
- Berbatang tebal dank eras
- Daun panjang
- Bunga seperti es lilin
2. Rumput Setaria
Rumput
setaria dengan nama latin Setaria
sphacelata merupakan jenis rumput yang berasal dari kawasan
tropika dan subtropika Afrika, kemudian diperkenalkan di daerah tropika di
dunia. Rumput setaria itu seperti apa sih?
Nah, ini dia
ciri morfologi dari rumput setaria:
- Setaria tumbuh tegak dan berumpun lebat
- Batang tegak tidak memiliki bulu dan memiliki 5-6 buku-buku
- Batang pada rumput ini berwarna kemerahan
- Daunnya lunak dan lembut
- Pada bagian pelepah daun memiliki bentuk gepeng dan memanjang dengan warna hijau muda hingga tua
3.
Rumput
Benggala
Rumput
benggala (Panicum maximum)
adalah salah satu jenis rumput yang digunakan peternak untuk pemenuhan hijauan
pada ternak ruminansia. Asal rumput ini yaitu dari Zimbabwe, Afrika.
Rumput
benggala memiliki daun yang banyak dan dapat tumbuh pada ketinggia 0-1200 m
diatas permukaan laut. Ciri morfologi tanaman ini yaitu sebagai berikut.
- Berumpun (rhizome)
- Perakaran kuat dan dalam
- Batang berongga dan halus
- Daun sangat lebar dan berwarna hijau tua
- Bunganya berwarna hijau dan keunguan
- Tingginya bisa mencapai 1,2 m
4.
Rumput
Kolonjono
Brachiaria mutica atau yang sering disebut rumput kolonjono merupakan rumput
yang berasal dari Afrika dan Amerika Selatan.
Rumput
kolonjono tumbuh dengan baik di daerah dengan ketinggian yang tidak lebih dari
1200 m diatas permukaan laut dengan curah hujan 1000 mm. Bagaimana ciri
morfologi tanaman ini?
Ciri
morfologi yang tampak pada rumput kolonjono yaitu sebagai berikut.
- Tumbuhnya semi tegak sampai tegak
- Berumur panjang
- Membentuk hamparan lebat
- Tinggi hamparan dapat mencapai 30-45 cm
- Rhizoma pendek
- Tinggi batang sekitar 30-200 cm
- Bentuk daun linear
- Warna daun hijau gelap
- Bunga berwarna ungu
5.
Rumput
Australia
Rumput
Australia atau dalam bahasa latin disebut Paspalum dilatatum merupakan salah satu jenis tanaman pakan
ternak yang berasal dari Argentina, Amerika Serikat.
Rumput ini
dapat tumbuh di tanah dengan struktur sedang hingga berat, namun tumbuh paling
baik di tanah berat yang basah dan subur. Tanaman ini mampu hidup di ketinggian
0 -2000 mdpl dengan curah hujan 900-1400 mm/tahun.
Ciri
morfologi tanaman ini yaitu sebagai berikut:
- Tanaman berumur panjang
- Tinggi tanaman mencapai 60-150 cm.
- Daun rimbun berwarna hijau tua
- Perakaran luas dan dalam
6.
Sentro
Tanaman
Sentro merupakan tumbuhan perennial salah satu jenis leguminosa yang berasal
dari Amerika Tengah dan Mexico dan dapat digunakan sebagai hijauan pakan
ternak. Nama ilmiah dari tanaman ini yaitu Centrosema pubescens.
Sentro
tumbuh dengan baik pada curah hujan 2000 mm/tahun. Tanaman ini membelit pada
tanaman lain atau hidup menjalar di pagar dan bisa juga menjalar bersama
rumput.
Ciri
morfologi tanaman ini adalah sebagai berikut:
- Batangnya panjang
- Tiap tangkai berdaun tiga lembar
- Daun berbentuk elips dengan ujung tajam dan bulu halus pada permukaannya
- Bunga berbentuk tandan dan berwarna ungu
7.
Turi
Turi atau
nama latinnya Sesbania
grandiflora merupakan tanaman jenis legume yang berasal dari daerah
Asia Tropik seperti Indonesia, India, Malaysia, Myanmar, dan Filipina. Tanaman
ini dapat diberikan pada ternak sapi kambing atau domba.
Turi tumbuh
di dataran rendah dengan ketinggian hanya sampai 1000 mdpl dengan curah hujan
2000-4000 mm/tahun untuk pertumbuhan terbaiknya. Namun tanaman ini juga mampu
hidup di daerah dengan curah hujan rendah.
Morfologi
tanaman ini adalah sebagai berikut.
- Tinggi dapat mencapai 15 m.
- Diameter batang mencapai 30 cm
- Akar memiliki nodul
- Daun majemuk menyirip
- Bunga berbentuk seperti tandan, muncul pada ketiak daun
- Mahkota bunga berbentuk semacam lonceng
- Bunga dapat berwarna putih ataupun merah
Komentar
Posting Komentar