Cara Menanam Rumput Odot Di Lahan Yang Kering
Menanam rumput odot untuk mencukupi kebutuhan makanan ternak sudah sering dilakukan oleh para peternak. Rumput odot yang juga masih sejenis dari rumput gajah ini adalah pakan kegemaran hewan ternak khususnya kambing dan sapi sebab mempunyai rasa yang lembut. Selain itu bertekstur lembut, kandungan nutrisi yang terdapat pada rumput odot ini juga mampu memenuhi kebutuhan hewan ternak anda.
Cara
menanam rumput odot
Dapat di lakukan
oleh siapa pun dan sangat gampang dilakukan bahkan di tanah yang kering sekalipun. Anda dapat mempunyai bibit odot dari kelompok vegetasi dengan menggunakan
metode stek. Selain gampang ditanam,
rumput memiliki produktivitas yang tinggi
oleh sebab itu banyak orang yang ingin
budidaya rumput odot.
Tidak hanya kambing serta sapi, rumput
odot bisa dikonsumsi sebagai makanan ternak lainnya seperti, kelinci, domba dan
kerbau. Langkah pertama yang harus dilakukan
sebelum menanam rumput odot yaitu
mempersiapkan bibit dari stek tanaman rumput odot. Bibit ini dapat anda dapatkan dari memotong rumput yang paling subur dengan
panjang sekitar 15 sampai 30 cm.
Pemotongan paling baik dilakukan dengan menggunakan pisau
yang tajam agar tidak terjadi luka di batangnya.
Tanah yang akan dimanfaatkan untuk media penanaman juga harus di gemburkan terlebih
dahulu. Untuk menyuburkan tanah dapat anda manfaatkan pupuk
kandang dengan cara menaburkan di sekitar lokasi tanam.
Pastikan tanah mendapat
pancaran sinar matahari yang cukup sebab ini adalah syarat terpenting supaya rumput odot dapat tumbuh
secara maksimal.
Rumput odot bisa ditanam
dengan dua metode. Metode yang pertama yaitu monokultur, membudidayakan rumput
odot dengan cara menanam rumput odot tanpa ada
tanaman lainya. Cara yang kedua sebaliknya, yaitu dengan mengombinasikan
tanaman rumput odot dengan tanaman yang lainnya. Biasanya tanaman yang ditanam bersamaan dengan
rumput ini mempunyai kegunaan mencegah erosi lahan, sebab rumput odot mempunyai ukuran
yang pendek dibandingkan dengan rumput gajah.
Langkah selanjutnya yang terpenting yaitu pastikan tanah yang di
pakai bebas dari gulma dan tanaman pengganggu lainnya. Jika tanah sudah siap, lakukan pembuatan bedengan dan gundukan
(seperti polisi tidur) dengan lebar sekitar 60 sampai 80 cm. Tinggi gundukan
yang disarankan setinggi 20 cm. Setiap gundukan bisa ditanami bibit stek rumput odot. Panjang tiga ruas rumput, tanam dua ruas ke dalam tanah. Sekitar 50 sampai 75 cm jarak antar ruas bibit yang ditanam. Sementara, jarak
antar tanaman yang disarankan yaitu 75 sampai
150 cm.
Perawatan
rumput odot
Sekarang masuk pada tahap perawatan rumput odot, perawatan bisa dilakukan dengan cara memberikan pupuk kandang. Satu
hektar tanah lebih baiknya diberikan pupuk sebanyak 3 ton. Menggunakan
NPK bisa mempercepat pertumbuhan rumput
odot. Pemupukan ini sering
dilakukan pada hari ke-15 setelah pertama kali tanam. komposisi yang diberikan yaitu 60 kilogram per hektare. Pemupukan juga bisa diperlengkap dengan pupuk cair dari urine kambing
yang telah di fermentasi. Cara pemupukan dengan urine kambing yaitu dengan cara disemprotkan pada tanaman dan lahan di sekitarnya.
Rumput odot bisa dipanen
setelah 4 bulan atau kurang lebih 120 hari. Ciri rumput odot yang sudah siap
panen yaitu ruas batang mempunyai Panjang 15 cm. Saat musim
hujan merupakan waktu yang paling cocok untuk menanamnya, sebab tanah yang basah
akan mempermudah rumput odot untuk tumbuh.
Di tanah yang
kering biasanya rumput odot hanya butuh
penggemburan lahan yang dapat anda lakukan pencangkulan terlebih dahulu, jangan lupa setelah batang tertanam kasih air secukupnya sehingga membuat
tanah sedikit basah.
Cara sukses budidaya rumput odot sudah sering di lakukan oleh para petani maupun peternak, caranya yang
sangat gampang dan tidak membutuhkan biaya
yang mahal membuat alternatif makanan ternak ini
sangat di minati, tidak hanya itu kalian juga dapat mendapatkan hasil
ternak yang besar dan gemuk untuk di jual kembali maupun di konsumsi sendiri.
Baca juga: https://mesinpencacahrumput.com/contoh-hijauan-pakan-ternak/
Komentar
Posting Komentar